Semarang, 92.6 FM-Mencetak para pengusaha muda atau entepreneur muda di sejumlah daerah di Jawa Tengah, terus dilakukan jajaran pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jawa Tengah. Salah satunya, dengan penyebaran virus entepreneurship melalui perguruan tinggi yang ada di Jawa Tengah. Karena, sesuai dengan roadmap yang dijalankan jajaran pengurus, setiap daerah paling tidak muncul seribu pengusaha muda, sehingga mampu menggerakkan ekonomi daerahnya. Pernyataan itu dikatakan Ketua Umum BPD Hipmi Jawa Tengah M Reza Tarmizi, di sela persiapan pelaksanaan Musda ke-14 BPD Hipmi Jateng pada 29-30 Juli 2017 mendatang.
Menurut Reza, para kandidat yang akan maju nantinya, juga harus bisa menyebarkan virus jiwa kewirausahaan kepada generasi muda di setiap daerah. Sehingga, perekonomian di Jawa Tengah juga semakin menggeliat dan tumbuh.
Dirinya mengakui, memang belum banyak daerah di Jawa Tengah yang sudah berdiri perwakilan Hipmi. Namun, koordinator-koordinator kewilayahan terus bergerak menggelorakan semangat kewirahausahaan dengan menggandeng kalangan perguruan tinggi. Yakni, melalui pembentukan Hipmi Perguruan Tinggi.
“Kami terus mendorong Hipmi perguruan tinggi, agar semakin banyak calon pengusaha muda terbentuk. Di samping itu juga ada Hipmi go to school namanya, yang kami fokuskan pada adik-adik SMA mengenalkan kepada mereka bagaimana menjadi wira usaha muda,” kata Reza, Jumat (2/6).
Sementara itu, terkait dengan Musda ke-14 Hipmi BPD Jateng tahun ini, lanjut Reza, semua anggota berhak mencalonkan diri dan mendaftar mulai 5-7 Juli 2017. Bagi kandidat yang lolos menjadi ketua BPD Hipmi Jateng, maka wajib dan bersedia tinggal di Kota Semarang untuk memudahkan mengatur roda kepengurusan. (Bud)