Semarang, 92.6 FM-Sepanjang 2016 kemarin, setidaknya ada enam pekerja yang mengalami kecelakaan kerja saat menjalankan aktivitas perbaikan listrik Sementara di semester pertama ini, ada seorang pekerja yang mengalami kecelakaan kerja. Pernyataan itu dikatakan Deputi Manager Komunikasi Bina Lingkungan PT PLN (Distribusi) Jateng-DIY Hardian Sakti Laksana, usai gelar doa bersama pegawai PLN, di kantor Jatingaleh, Kamis (4/5).
Menurutnya, PLN terus berkomitmen di dalam mewujudkan zero accident bagi para pekerja saat menjalankan tugasnya. Dengan memegang teguh standar operasi dan prosedur Keselamatan kerja dan Keselamatan Kesehatan Kerja (K2K3), maka upaya menekan angka kecelakaan kerja bisa dimaksimalkan.
Hardian menjelaskan, pekerjaan instalasi listrik, terutama saat perbaikan jaringan listrik sangat rentan terjadinya kecelakaan kerja. Oleh karenanya, sebelum melaksanakan tugas, para pegawai dibekali keterampilan dan kemampuan yang mampu meminimalkan kecelakaan kerja.
“Dengan mengedepankan keselamatan kerja, maka PLN bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat. Jadi, pekerja PLN harus memegang SOP K2K3, baik sebelum atau sesudah beraktivitas melakukan perbaikan kelistrikan,” ujarnya.
Sementara itu, lanjut Sakti, dalam gelaran doa bersama yang diikuti jajaran pimpinan PT PLN (Persero) Distribusi Jateng-DIY, juga dihadiri semua manager unit PLN di Kota Semarang serta para mitra kerja PLN dalam kegiatan kelistrikan. Acara doa bersama itu dipandu Habib Abdurrahman bin Basyaiban, dan dilanjutkan tausyiah dari Habib Salahudin Al Kaf. Usai menggelar doa bersama, PT PLN (Persero) Distribusi Jateng-DIY menyerahkan santunan kepada 100 anak yatim piatu dari Panti asuhan Sarochanyyah dan Nurul Barqi. (Bud)