Semarang, 92.6 GM-Orang nomor satu di Jawa Tengah, Gubernur Ganjar Pranowo meminta pihak Keraton Surakarta untuk mengedepankan mufakat guna menyelesaikan konflik internal yang terjadi. Sehingga, persoalan tidak terjadi berlarut-larut.
Menurutnya, pemprov akan memfasilitasi semua upaya yang tujuannya untuk menyelesaikan konflik innternal di Keraton Surakarta. Sehingga, dengan kesepakatan dan nilai-nilai kekeluargaan yang dimiliki, dirinya yakin pihak Keraton Surakarta bisa menyelesaikannya. Namun, jika menyangkut permasalahan hukum, maka sepenuhnya diserahkan kepada penegak hukum untuk menyelesaikannya.
“Dulu kalau tidak salah, pas Pak Jokowi jadi wali kota juga pernah difasilitasi penyelesaiannya. Nah sekarang, tinggal pihak keraton melalui paugeran-paugeran yang menjadi ugeman bisa dipegang bersama-sama,” kata Ganjar.
Lebih lanjut politikus PDIP itu menjelaskan, dengan duduk bersama maka persoalan internal Keraton Surakarta bisa segera terselesaikan.
Diketahui, konflik internal Keraton Surakarta kembali memanas terkait laporan pemalsuan kekancingan atau sertifikat pemberian gelar kebangsawanan. Dugaan pemalsuan kekancingan, berasal dari kubu raja Keraton Surakarta Paku Buwana XIII.
Mereka melaporkan Lembaga Dewan Adat, yang dituding telah memberikan kekancingan gelar tanpa izin raja. Sesuai aturan, hanya raja yang memiliki kewenangan untuk memberikan gelar dan mengangkat orang luar keratonn menjadi kerabat. Yakni, untuk orang-orang yang berjasa kepada keraton. (Bud)