Semarang, 92.6 FM-Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada 2016 kemarin tumbuh 5,28 persen, melemah dibanding tahun sebelumnya yang tumbuh mencapai 5,47 persen. Namun, di 2017 ini diperkirakan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah akan membaik pada triwulan kedua.
Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Jawa Tengah Hamid Ponco Wibowo mengatakan, tahun ini diproyeksi perekonomian akan membaik. Sehingga, di triwulan kedua tahun ini pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah bisa tumbuh 5,5-5,9 persen.
Prediksi peningkatan pertumbuhan ekonomi itu, jelas Ponco, seiring masuknya musim hari besar keagamaan yang terjadi di triwulan kedua tahun ini. Dengan peningkatan konsumsi masyarakat saat hari keagamaan di triwulan kedua itu, maka memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah.
“Di triwulan kedua ini diperkirakan perekonomian bisa tumbuh antara 5,5-5,9 persen. Sebab, di triwulan keuda ada hari-hari besar, sehingga memengaruhi konsumsi rumah tangga,” katanya, kemarin.
Lebih lanjut Ponco menjelaskan, untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah selain dari sektor konsumsi rumah tangga, juga bisa dengan perluasan pasar ekspor. Tugas itu tidak bisa dibebankan kepada pemeritah, tetapi pengusaha juga harus berwawasan ekspor dengan membuka pasar baru selain yang sudah ada. (Bud)
