Semarang, 92.6-Meskipun masih setahun lebih pelaksanaan pemilihan gubernur (pilgub) Jateng 2018, namun Ganjar Pranowo sebagai petahana belum membahasnya. Orang nomor satu di Jawa Tengah itu menyebut, soal maju atau tidaknya dirinya di Pilgub Jateng 2018 itu menjadi kewenangan dari partai pengusung. Yakni PDI Perjuangan sebagai mesin politiknya.
Menurutnya, ia tidak mau mendahului keputusan partainya mengenai rencana maju kembali memimpin Jawa Tengah di periode mendatang. Sebab, sudah menjadi tradisi di partainya jika seluruh kebijakan atau keputusan ada di tangan dewan pimpinan pusat (DPP) PDI Perjuangan. Karena, sebagai kader partai dirinya menunggu apapun keputusan dari partai.
”Jawa Tengah itu merupakan tempat strategis, jadi keputusannya ada di tangan ketua umum. Saya tidak bisa percaya diri mau maju lagi kalau tidak diperintahkan. Tapi, kalau yang namanya incumbent, kalau disuruh ya siap saja,” jelas Ganjar, kemarin.
Mantan anggota DPR RI itu menyebutkan, sampai dengan saat ini yang ia tahu DPP PDI Perjuangan belum melakukan pembahasan mengenai Pilgub Jateng 2018. Namun, sesuai tradisi di PDI Perjuangan, biasanya figur kader petahana memiliki peluang lebih besar dibanding tokoh di luar partai atau di luar yang menjabat saat ini. (Bud)