Semarang, 92.6 FM-Empat satuan setingkat kompi (SSK) atau 400 personel Satuan Brimob Polda Jawa Tengah, Rabu (8/2) siang diberangkatkan ke Jakarta untuk membantu tugas pengamanan Pilkada DKI Jakarta. Seluruh personel yang bertugas di Jakarta itu sudah diseleksi, dan memiliki kemampuan khusus untuk menangani huru hara dan kejahatan jalanan.
Kapolda Jateng Irjen Pol. Condro Kirono mengatakan, pihaknya mendapatkan perintah dari Mabes Polri untuk tugas pengamanan Pilkada di Jakarta sampai hari pemungutan dan penghitungan suara nanti. Selain itu, para personel Brimob yang dikirim ke Jakarta juga dalam rangka ikut pengamanan aksi unjuk rasa di ibukota pada 11 Februari 2017 nanti.
Menurut kapolda, sistem penempatan personel Brimob Polda Jateng mengikuti arahan dari Polda Metro Jaya selaku tuan rumah. Informasi yang didapat, personel Brimob Polda Jateng akan ditempatkan di gedung MPR/DPR di Senayan.
Secara khusus, kapolda mengingatkan kepada personel yang diberangkatkan untuk bisa menjaga etika dan kehormatan Polri, terutama Brimob Polda Jateng. Sehingga, ketika ada persoalan di lapangan bisa dikoordinasikan dengan atasan secara berjenjang.
“Kepada anggota yang bertugas di Jakarta, saya minta jaga kekompakkan kalian, jaga etika dan kehormatan institusi Polri. Taati perintah pimpinan dan selalu koordinasi jika ada persoalan,” tegas Condro Kirono.
Sementara itu, terkait dengan pengamanan Pilkada di Jawa Tengah, jelas kapolda, pihaknya sudah menyebar anggota Brimob Polda Jateng ke tujuh daerah yang menggelar Pilkada Serentak 2017. Pola pengamanannya bergabung bersama jajaran polres setempat, dan berjaga di tempat-tempat rawan serta tempat pemungutan suara (TPS).Baik pengamanan terbuka atau tertutup. (Bud)
