Semarang, 92.6 FM-Informasi adanya kelangkaan elpiji ukuran 3 kilogram di sejumlah wilayah Jawa Tengah, tidak ditemukan PT Pertamina Marketing Operation Region IV Semarang. Sehingga, Pertamina menjamin tidak ada kelangkaan terhadap elpiji ”melon” itu. Karena, sampai dengan saat ini pendistribusian elpiji ukuran 3 kilogram masih berjalan lancar.
Area Manager Communication and Relations Jawa Bagian Tengah (JBT) PT Pertamina Suyanto mengatakan, untuk mencegah terjadinya kelangkaan elpiji bersubsidi itu, pihaknya terus memberikan pelayanan kepada para pengguna elpiji ukuran 3 kilogram sesuai dengan permintaan dari masing-masing wilayah. Pihaknya tidak bisa berbuat, jika ada kelangkaan di level pengecer.
Menurut Suyanto, para pengecer itu bukan mitra Pertamina dalam mendistribusikan elpiji bersubsidi tersebut. Namun demikian, pihaknya tetap melakukan memantau terhadap pendistribusian elpiji bersubsidi. Karena, masyarakat kelas menengah ke bawah sebagai pengguna jangan sampai kesulitan memeroleh elpiji ukuran 3 kilogram itu.
”Yang terjadi sekarang ini, kelangkaan di masyarakat karena ada sebagian orang yang seharusnya bukan pemakai elpiji bersubsidi ikut menikmatinya. Sehingga, ada sentimen jika di level pengecer atau agen dan pangkalan kehabisan stok,” ujar Suyanto, Jumat) 3/2).
Lebih lanjut Suyanto menjelaskan, di dalam melakukan pemantauan di tingkat masyarakat, sales representative yang ada di sejumlah daerah dikerahkan. Tugas mereka nantinya, melaporkan jika memang ada wilayah yang mengalami kelangkaan dan kemudian melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat. (Bud)