Semarang, Idola 92,6 FM-Pemerintah memberikan stimulus diskon listrik yang mulai berlaku pada Januari 2025.
Yakni, berupa potongan tarif sebesar 50 persen bagi pelanggan daya 2.200 Volt Ampere (VA) ke bawah.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam siaran pers yang dikirim Kamis (2/1) mengatakan jika diskon listrik yang diberikan itu, mulai berlaku pada 1 Januari 2025 dan masyarakat tidak perlu terburu-buru.
Darmawan menjelaskan, sesuai penetapan pemerintah maka program tersebut akan diberlakukan hingga Februari 2025.
Bagi pelanggan PLN khususnya prabayar yang ingin melakukan pembelian token listrik, tidak perlu terburu buru karena diskon masih akan berlaku sepanjang bulan.
Menurutnya, potongan tarif listrik 50 persen dapat dinikmati secara otomatis dan tanpa mekanisme yang berbelit bagi yang tergolong daya tersebut.
“Kami menginformasikan, bahwa paket stimulus ekonomi berupa potongan tarif listrik 50 persen bagi pelanggan PLN daya 2.200 VA ke bawah sudah bisa dinikmati mulai 1 Januari 2025. Kami juga memastikan dengan sistem layanan pelanggan yang sudah terdigitalisasi, dapat dengan mudah untuk menikmati program ini tanpa perlu ada proses registrasi maupun mekanisme berbelit,” kata Darmawan.
Lebih lanjut Darmawan menjelaskan, diskon 50 persen diberikan kepada pelanggan rumah tangga daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA dan 2.200 VA yang berlaku Januari dan Februari 2025.
Untuk pelanggan pascabayar potongan tarif 50 persen berlaku otomatis, ketika pelanggan melakukan pembayaran tagihan listrik untuk pemakaian periode Januari dan periode Februari 2025.
Sementara bagi pelanggan prabayar, cukup membeli setengah (50%) dari biasanya untuk mendapatkan energi (kWh) yang sama.
“Untuk pelanggan pascabayar, nominal tagihan bulanan akan secara otomatis dikurangi 50 persen pada saat bayar listrik. Sedangkan untuk pelanggan prabayar potongan 50 persen akan langsung didapatkan saat pelanggan membeli token listrik, baik itu di PLN Mobile, ritel-ritel, agen dan di manapun,” pungkasnya. (Bud)