Semarang, Idola 92,6 FM-XL Axiata terus melakukan langkah-langkah proaktif, untuk meningkatkan kualitas dan yang menjadi fondasi utama dalam memberikan pengalaman pelanggan.
Komitmen XL Axiata untuk memerkuat jaringan, tercermin dari pengeluaran belanja modal (Capex) sebesar Rp7,4 triliun.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini mengatakan pihaknya terus melanjutkan inisiatif investasi dalam pengembangan jaringan dengan pendekatan yang cermat, guna memastikan bahwa layanan yang ditawarkan semakin berkualitas dan mampu mendukung pertumbuhan penggunaan jaringan yang terus meningkat. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, kemarin.
Dian menjelaskan, XL Axiata memerluas infrastruktur jaringan hingga akhir 2024 dengan menambah base transceiver station (BTS) sebanyak 5.740 unit.
Dengan demikian, total BTS saat ini mencapai 165.864 unit dan meningkat sebesar empat persen (yoy).
Dari total tersebut, hampir 111 ribu di antaranya merupakan BTS 4G.
“Proses fiberisasi jaringan telah mencapai 63 persen dari total site BTS yang tersebar di berbagai penjuru tanah air. Fiberisasi adalah langkah modernisasi yang dilakukan dengan menghubungkan BTS melalui jalur fiber, serta melakukan pembaruan perangkat-perangkat BTS. Ini termasuk penggantian perangkat yang sebelumnya menggunakan microwave menjadi perangkat berbasis fiber,” kata Dian.
Menurut Dian, inisiatif fiberisasi tidak hanya meningkatkan kualitas layanan data 4G tetapi juga merupakan langkah strategis dalam memersiapkan jaringan 5G di masa depan guna memberikan pengalaman digital lebih baik dan lebih cepat.
“Hingga periode akhir 2024, XL Axiata mencatat pertumbuhan trafik data yang meningkat sembilan persen (yoy) mencapai 10.547 Petabytes. Peningkatan trafik tidak terlepas dari kuatnya basis pelanggan yang berkualitas sebanyak 58,8 juta,” pungkasnya. (Bud)
