Semarang, Idola 92,6 FM-Charoen Pokphand Indonesia tak pernah memasang iklan dan memberikan penawaran produknya melalui Instagram dan media sosial, apalagi membuka nomor kontak untuk calon konsumen menggunakan WA Grup Bisnis.
Marketing Charoen Pokphand Indonesia-Food Division Gun Affandy mengatakan nama perusahaannya telah dimanfaatkan orang tidak bertanggung jawab dan pelaku kriminal, untuk menipu banyak orang dengan modus penawaran produk. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, Sabtu (18/1).
Gun menjelaskan, kasus penipuan menggunakan nama Charoen Pokphand Indonesia terungkap setelah adanya banyak pihak menelpon perusahaan menanyakan akan hal tersebut.
Bahkan, jumlahnya semakin hari semakin bertambah.
“Mereka membuat iklan fiktif lengkap dengan menyertakan katalog produk kami. Bahkan iklan tersebut melalui Instagram dengan follower di atas sembilan ribu yang kontennya semua mengenai PT Charoen Pokphand Indonesia. Yang jelas penawaran harga dalam iklan tersebut dibuat lebih murah dari supplier,” kata Gun.
Gun menjelaskan, umumnya korban telah melakukan transaksi melalui transfer QRIS atau transfer digital.
Korban yakin, karena setelah scan QRIS keluar nama Charoen Pokphand Indonesia.
“Para korban mengaku telah mengalami kerugian setelah transfer, namun pesanan tak kunjung dikirim. Setelah merasa ditipu, para korban baru sadar bahwa pelaku menggunakan QRIS Merchant yang bisa diganti namanya sesuai keinginan,” jelas Gun.
Oleh karena itu, Gun mengimbau konsumen setia berhati-hati dalam menanggapi iklan ‘bodong’ yang mengatasnamakan perusahaan.
Kepada masyarakat yang telah menjadi korban penipuan, juga diimbau melaporkan kasusnya ke pihak berwajib.
“Kami juga akan tuntut pelakunya yang telah mencemarkan nama baik perusahaan kami. Untuk itu kami juga memohon bantuan semuanya, para korban harus membuat laporan kepolisian supaya bisa dilacak keberadaan pelakunya,” pungkasnya. (Bud)