Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah melalui tiga SMKN Jateng dan 15 SMKN semi boarding, berupaya mengentaskan kemiskinan lewat pendidikan gratis.
Kabid Pembinaan SMK Disdikbud Jateng Ainur Rojik mengatakan pembukaan SPMB SMK gratis, merupakan upaya pemprov melayani siswa usia sekolah. Hal itu dikatakan saat ditemui di kantornya, kemarin.
Ainur menjelaskan, para calon siswa dapat mengakses pendidikan di bangku sekolah utamanya dari keluarga miskin.
Menurutnya, pelaksanaan SPMB lebih awal dibanding pendaftaran sekolah reguler.
Hal itu dikarenakan, pada 15 sekolah semi boarding menyatu pada sekolah reguler.
“Ini karena sekolah semi boarding kuotanya berada di sekolah reguler. Misalnya SMK Negeri Wirosari kuota 100, ini kan mengurangi daya tampung reguler. Sehingga, tidak menggangu penerimaan murid baru yang kita mulai pada bulan Mei,” kata Ainur.
Lebih lanjut Ainur berharap, dengan adanya SMKN Jateng dan 15 sekolah semi boarding dapat mengangkat perekonomian warga miskin melalui pendidikan.
Selain itu, bagi siswa yang belum lolos pada SPMB SMKN Jateng dan 15 SMKN semi boarding masih bisa mendaftar pada SPMB reguler. (Bud)