Semarang, Idola 92,6 FM – Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah mengaku siap memberikan kebutuhan energi bagi masyarakat, terutama pengguna kendaraan listrik.
Hanya saja, untuk di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta memang belum menyediakan SPBU yang bisa memberikan pelayanan bagi kendaraan listrik.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Taufiq Kurniawan mengatakan para pemilik kendaraan listrik, biasanya menempatkan sebagai kendaraan kedua atau ketiga dan bukan kendaraan utama harian. Hal itu dikatakan saat ditemui di Patra Semarang Hotel & Convention, belum lama ini.
Taufiq menjelaskan, keberadaan dari kendaraan listrik selama ini yang terus meningkat juga tidak berpengaruh terhadap jumlah konsumsi bahan bakar minyak (BBM).
Hal itu bisa terlihat dari tingkat konsumsi BBM saat masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 kemarin, yang mencatat kenaikan konsumsi BBM jenis Gasoline.
Menurutnya, selama masa Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 kemarin SPBU di Rest Area KM 429A paling laris dengan catatan 58 Kilo Liter (KL) untuk Gasoline Pertalite hari dan 56 KL Gasoil per hari.
Sedangkan total konsumsi BBM jenis Gasoline mencapai 15.278 KL, yang terjadi pada 24 Desember 2024.
“Sebenarnya kita itu menyesuaikan dengan spesifikasi kendaraan dan market. Kalau Pertamina itu akan senantiasa siap menyesuaikan market. Jadi ketika sekarang eranya kendaraan listrik, kita juga menyesuaikan tetapi itu masih jangka panjang,” kata Taufiq.
Taufiq lebih lanjut menjelaskan, saat ini beberapa SPBU yang ada di wilayah Jabodetabek menyediakan charging station.
Baik berupa pengisian baterai maupun penggantian baterai kendaraan listrik.
“Untuk di wilayah Jawa Tengah memang saat ini belum ada SPBU yang melayani penukaran baterai kendaraan listrik. Kalau SPBU hanya masih menerapkan energi baru terbarukan, dengan pemasangan solar panel,” pungkasnya. (Bud)