Semarang, Idola 92,6 FM-Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan program sekolah rakyat, mulai dijalankan pada tahun ajaran 2025/2026. Hal itu dikatakan saat ditemui di kantor gubernur Jateng, kemarin.
Menurut Gus Ipul, pada tahap pertama akan dimulai dari aset-aset milik Kementerian Sosial sebagai lokasi sekolah.
Gus Ipul menjelaskan, sistem sekolah modelnya boarding school (asrama) dan kurikulum yang digunakan sebagaimana sekolah unggulan namun penekanannya adalah pendidikan karakter.
Gus Ipul menyebut, terkait lahan yang disediakan pemprov maupun pemkab belum bisa ditentukan status ke depannya karena ketentuannya masih menunggu finalisasi.
“Seminggu yang akan datang, akan diketahui berapa dari Jateng yang sudah siap. Bisa dalam bentuk gedung yang direvitalisasi atau tanah. Kami tunggu usulan sampai 21 Maret,” kata Gus Ipul
Sementara Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengaku siap mendukung penuh program sekolah rakyat.
Menurut Luthfi, sekolah rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto bakal dibangun di Jateng.
Saat ini, pemprov sedang mengidentifikasi lahan maupun gedung yang bisa digunakan untuk sekolah gratis tersebut.
“Sasaran utama Sekolah Rakyat adalah calon siswa yang berasal dari keluarga miskin ekstrem atau dari keluarga rentan kemiskinan. Sekolah ini nanti gratis,” ujar Luthfi. (Bud)