Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah menyebut, hubungan yang harmonis antara pekerja dan pengusaha perlu terus dijaga guna mendukung upaya pertumbuhan ekonomi di provinsi ini.
Sekda Sumarno mengatakan antara buruh dan pengusaha merupakan mitra, dan pemerintah berdiri di antara keduanya sebagai penjaga keseimbangan. Hal itu dikatakan saat kunjungan ke Kota Salatiga, kemarin.
Menurutnya, hal itu dalam upaya meningkatkan kesejahteraan buruh dan selarasnya iklim dunia usaha di wilayah tersebut.
“Perlu keseimbangan dan sinergi dari teman pekerja dan pengusaha. Tidak mudah memberikan titik temu antara permintaan dari kalangan buruh dan pengusaha yang semakin tertarik berinvestasi di Jateng, akan tetapi dengan komunikasi dan dukungan dari keduanya diharapkan akan lebih baik ke depannya,” kata Sumarno.
Lebih lanjut Sumarno menjelaskan, tanggung jawab Jateng sebagai penumpu pangan nasional dan industri diharapkan bisa berjalan beriringan.
Dengan tumbuhnya investasi, diharapkan kesejahteraan pekerja juga meningkat.
Diketahui, realisasi investasi di Jateng pada 2024 kemarin mencapai Rp88,4 triliun atau naik 110,42 persen dari target semula yang hanya Rp80,10 triliun. (Bud)
