Semarang, Idola 92,6 FM-Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah meminta masyarakat tidak perlu panik, pasokan bahan bakar minyak (BBM) maupun elpiji di daerah terdampak banjir masih normal dan aman.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Taufiq Kurniawan mengatakan sejumlah wilayah di Jawa Tengah, terdampak bencana banjir akibat intensitas hujan yang cukup tinggi dan ditambah beberapa tanggul sungai jebol. Hal itu disampaikan melalui siaran pers, Selasa (21/1) malam.
Taufiq menjelaskan, bencana banjir karena tanggul jebol terjadi di wilayah Grobogan dan Kendal serta Pekalongan.
“Kami sudah melakukan pengecekan sampai dengan pukul 18.00 WIB, suplai BBM dan elpiji di wilayah terdampak masih normal secara umum. Memang terdapat beberapa lembaga penyalur BBM terdampak, namun sudah dilakukan mitigasi resiko sehingga masyarakat masih dapat memperoleh BBM dan tidak terjadi panic buying,” kata Taufiq.
Menurut Taufiq, beberapa SPBU yang terdampak adalah SPBU Nelayan Tawangsari di Kendal.
Tanki Solar sebanyak 20 Kilo Liter (KL) terendam air, namun masih ada tanki Solar 32 KL yang aman dan bebas air sehingga dapat digunakan untuk penyaluran BBM.
“Ada juga laporan SPBU 44.581.11 di Kuwaron Grobogan terendam air akibat bendungan jebol, kami minta dilakukan stop operasional dari pukul 9.30 WIB. Suplai dialihkan ke beberapa SPBU lain di Grobogan dan SPBU di Demak yang berbatasan dengan Grobogan,” jelasnya.
Lebih lanjut Taufiq menjelaskan, sampai dengan saat ini semua sarana dan fasilitas Supply Point Utama dan penyaluran mobil tanki tidak ada yang tertunda karena masih dapat melintas di jalur alternatif.
“Kami juga menyalurkan bantuan CSR first aid bencana di beberapa titik seperti tadi di Patebon Kendal, dan menyusul ke longsor dan banjir Pekalongan,” pungkasnya. (Bud)
