
Semarang, Idola 92,6 FM-Upaya Bulog dalam menyerap beras dan gabah petani, mendapat dukungan penuh dari Pemprov Jawa Tengah.
Pemprov mendorong Bulog bekerja sama dengan Jateng Agro Berdikari (JTAB), dalam upaya penetrasi penyerapan beras dan gabah petani.
Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan kerja sama tersebut penting untuk dilakukan, guna optimalisasi dan penetrasi penyerapan beras dan gabah petani. Hal itu dikatakan saat ditemui di kantornya, kemarin.
Menurut Luthfi, komitmen dukungan tersebut juga dalam upaya mengejar target serapan beras dan gabah dari Bulog untuk cadangan pangan nasional.
“Tadi ada MoU antara Bulog dengan para mitra untuk penetrasi harga pembelian gabah, beras dan lain sebagainya. Ini selaras dengan arahan Presiden untuk swasembada pangan. Pemerintah provinsi akan mensupport kegiatan ini,” kata Luthfi.
Luthfi menjelaskan, untuk persediaan pangan di Jateng aman hingga April 2025.
Bahkan, saat pengecekan harga dan stok di sejumlah pasar pasar harganya masih relatif stabil.
Terpisah, Dirut Perum Bulog Novi Helmy Prasetya menyatakan, Bulog ditarget untuk menyediakan cadangan beras dan gabah sebanyak tiga juta ton sampai April 2025.
Oleh karena itu, Bulog akan lebih proaktif datang ke petani guna membeli hasil panen.
“Kita mendapatkan support dan dorongan dari Forkopimda di Jateng. Untuk Jateng serapan sampai bulan April nanti sekitar 363 ribu ton setara beras,” ucap Novi. (Bud)