Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah kembali memfasilitasi program balik rantau gratis, dan disambut antusiasme warga perantau.
Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan program tersebut tak sekadar memfasilitasi pekerja informal kembali ke perantauan, namun sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat.Pernyataan itu disampaikan saat melepas rombongan program balik gratis di Asrama Haji Donohudan Boyolali, kemarin.
“Kami yakin dan percaya (tahun depan) akan ada peningkatan. Kalau perlu kita bikin manajemen mudik-balik rantau. Semoga pengabdian para pejabat memberikan manfaat kepada masyarakat,” kata Luthfi.
Luthfi menjelaskan, peserta program mudik dan balik rantau gratis adalah warga Jateng yang bekerja di sektor informal.
Mulai dari asisten rumah tangga, buruh bangunan, buruh pabrik dan pedagang asongan.
“Pada program balik rantau gratis, kami menyiapkan dua moda transportasi, yakni kereta api dengan jumlah 288 peserta dan terbagi dalam empat gerbong. Untuk bus, kami berkolaborasi dengan berbagai stakeholder serta pemkab dan pemkot di Jateng sebanyak 63 bus berkapasitas 3.150 penumpang,” jelasnya.
Sekda Sumarno menambahkan, fasilitasi Pemprov Jateng dalam menyediakan armada bus pada program mudik dan balik gratis tahun ini meningkat.
Pemprov akan terus berkolaborasi dengan seluruh pihak, agar program tersebut dapat terus ditingkatkan dan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat Jateng.
“Interaksi dengan temen-temen yang balik rantau ini sangat membantu. Tagline Pak Gubernur Mudik Seneng Balik Ayem, tadi (dirasakan) teman-teman, karena ada kepastian naik apa dan gratis,” ujar Sumarno. (Bud)