Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah mendukung penuh Pos Indonesia, dalam penyediaan gerai pangan murah pada masa Ramadan dan Lebaran 2025.
Melalui gerai tersebut, masyarakat bisa mendapatkan bahan kebutuhan pokok di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET)
Wagub Taj Yasin Maimoen mengatakan upaya pemerintah pusat untuk meringankan beban pengeluaran masyarakat saat Ramadan hingga Lebaran, patut mendapat dukungan penuh. Hal itu dikatakan saat meninjau gerai pasar murah di Kantor Pos Besar Semarang, kemarin.
Menurut Gus Yasin, pemprov akan membantu pada sisi pengawasan penyaluran.
Selain itu juga, akan memastikan ketersediaan stok pangan murah di seluruh kantor cabang Pos Indonesia di setiap kecamatan.
“Saya senang dari pemerintah pusat turun langsung untuk mengajak kerja sama. Dahulu soal pangan, pasti (kaitannya) dengan Perum Bulog. Sekarang diperkuat dengan kantor pos,” kata Gus Yasin.
Gus Yasin menjelaskan, melalui gerai tersebut maka harga beras SPHP Zona 1 senilai Rp12 ribu per kilogram dan gula pasir dijual Rp15 ribu per kilogram serta minyak goreng MinyaKita dijual Rp14.700 per liter.
Sedangkan daging ayam ras beku dijual Rp34 ribu per ekor, dan bawang putih Rp32 ribu per kilogram.
Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi menambahkan, gerai pangan murah yang diluncurkan dinamakan Agri Pos.
Berbagai kebutuhan pokok disuplai dari Perum Bulog, ID Food dan PTPN.
“Hanya boleh dijual langsung ke masyarakat. Satu KTP boleh membeli maksimal dua kilogram gula pasir, dua liter minyak goreng, dan 10 kilogram beras,” ujar Faizal. (Bud)
