Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah mengawali kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2025, dan meminta masukan yang lebih fokus pada kepentingan masyarakat yang diadakan di Gradhika Bhakti Praja, kemarin.
Pj Gubernur Nana Sudjana mengatakan angka kemiskinan di Jateng mengalami penurunan, dengan catatan pada September 2024 mencapai 9,58 persen, atau mengalami penurunan 0,89 persen dibanding Maret 2024.
Sedangkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun dari 5,13 persen pada Agustus 2023, menjadi 4,78 persen pada Agustus 2024.
“Kami harapkan masukan dari bapak-ibu sekalian, untuk lebih fokus ataupun mengarah kepada kepentingan masyarakat Jawa Tengah. Ini saya minta terus ditindaklanjuti sampai kita berada di posisi rerata nasional,” kata Nana.
Nana menjelaskan, untuk pertumbuhan ekonomi triwulan IV 2024 tumbuh 4,96 persen (yoy) dan laju pertumbuhan ekonomi komulatif selama setahun mencatatkan angka 4,95 persen.
Capaian tersebut menjadi yang tertinggi di antara provinsi besar di Pulau Jawa, dan bahkan Jateng berkontribusi sebesar 14,48 persen terhadap perekonomian di Pulau Jawa atau 8,25 persen secara nasional.
Menurutnya, hal ini merupakan hasil dari penguatan iklim investasi.
“Alhamdulillah di tahun 2023-2024 banyak sekali peningkatannya, investor dalam negeri dan Penanaman Modal Asing (PMA) meningkatnya cepat,” pungkasnya. (Bud)