Semarang, Idola 92,6 FM-KAI Daop 4 Semarang menjalin kerja sama dengan pondok pesantren di wilayahnya, memberikan akses diskon sebesar 10 persen bagi santri serta pengurus pondok pesantren untuk tiket kereta api jarak jauh dan menengah.
Hal itu tertuang dalam perjanjian yang ditandatangani Kepala Daop 4 Semarang Daniel Johannes Hutabarat, dengan perwakilan pondok pesantren di Kampus Pondok Pesantren Askhabul Kahfi, kemarin.
Perjanjian tersebut berlaku selama dua tahun, dan memberikan akses diskon 10 persen bagi santri serta pengurus pondok pesantren untuk tiket kereta api jarak jauh dan menengah.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan program tersebut bertujuan, untuk memberikan kemudahan akses transportasi bagi pengurus pondok serta santri yang kerap melakukan perjalanan guna melanjutkan pendidikan atau keperluan lainnya.
“Melalui program ini, KAI ingin turut berperan dalam mendukung pendidikan dengan menghadirkan transportasi yang lebih terjangkau bagi santri dan pengurus pondok pesantren. Diskon ini berlaku untuk semua kelas perjalanan, termasuk eksekutif, bisnis, dan ekonomi, dengan pemesanan melalui aplikasi Access by KAI,” kata Franoto.
Franoto menjelaskan, diskon tidak berlaku untuk perjalanan menggunakan kereta perkotaan/komuter, tarif promosi, tarif khusus serta layanan premium seperti luxury, priority, dan panoramic.
Kebijakan tersebut merupakan bagian dari komitmen KAI dalam memerhatikan kebutuhan masyarakat khususnya pondok pesantren, sebagai salah satu pilar pendidikan di Indonesia.
“Kami juga membuka kesempatan bagi pesantren lain untuk bergabung dalam program ini. Syaratnya, pondok pesantren memiliki jumlah santri yang signifikan dan banyak di antara mereka yang sering menggunakan transportasi kereta api,” jelasnya.
Lebih lanjut Franoto menjelaskan, kerja sama tersebut tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi santri dan pengurus pesantren tetapi juga mencerminkan upaya KAI dalam meningkatkan aksesibilitas transportasi bagi sektor pendidikan.
Dengan adanya program tersebut, diharapkan semakin banyak santri yang dapat menikmati layanan kereta api yang murah, aman, dan nyaman dalam mendukung perjalanan pendidikannya.
“Ke depan, KAI berharap program ini bisa menjadi inspirasi bagi kerja sama serupa di wilayah lain di Indonesia, sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaat transportasi yang lebih terjangkau dan efisien,” pungkasnya. (Bud)