Semarang, Idola 92,6 FM-BEI Perwakilan Jawa Tengah 1 mendorong pemerintah daerah lewat Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), melakukan edukasi terkait pasar modal kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN).
Kepala Kantor Perwakilan BEI Jateng 1 Fanny Rifqi mengatakan bersama OJK, pihaknya melakukan edukasi pasar modal tahun ini. Hal itu dikatakan di sela acara buka bersama media di Semarang, kemarin.
Fanny menjelaskan, sesuai dengan tema tahun ini yang mengangkat soal literasi pasar modal maka pihaknya menyasar kepada pemerintah daerah di Jateng.
Melalui 43 galeri investasi yang ada, bisa diajak melakukan edukasi terkait pasar modal bekerja sama dengan TPAKD setempat.
“Sehingga nantinya kita di tahun 2025 ini, tidak hanya melakukan edukasi di perguruan tinggi melalui galeri investasi tapi juga ke pemerintah daerah. Baik itu pemerintah kota maupun kabupaten, melalui TPKAD,” kata Fanny.
Lebih lanjut Fanny menjelaskan, sampai dengan saat ini jumlah investor saham di seluruh Jateng sudah mendapat 1.632.885 investor.
Kebanyakan merupakan investor dari instrumen saham.
“Kita harapkan tahun ini akan ada peningkatan antara 10-15 persen jumlah investor, tidak hanya saham tapi juga obligasi dan reksadana,” pungkasnya. (Bud)