Semarang, Idola 92.6 FM – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Logistik Jawa Tengah bersama Dompet Dhuafa Jawa Tengah kembali menggelar program sosial bertajuk “Berbagi Parsel Ramadan dan Muliakan Yatim” pada 12 dan 13 Maret 2025. Acara yang digelar di Kantor KAI Logistik Semarang ini diisi dengan pembagian 30 paket parsel Ramadan, santunan 20 anak yatim, serta buka puasa bersama. Kolaborasi tahunan ini merupakan wujud nyata kepedulian kedua lembaga terhadap masyarakat sekitar, khususnya warga kurang mampu dan anak yatim.
Kegiatan ini dihadiri oleh Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Tengah, Zaini Tafrikhan, dan Manager KAI Logistik Wilayah Tengah, Bapak Sasongko. Dalam sambutannya, Bapak Sasongko menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan untuk memberikan kebahagiaan kepada masyarakat, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah. “Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan, sekaligus mempererat silaturahmi dengan warga sekitar,” ujarnya.
Zaini Tafrikhan juga mengapresiasi kolaborasi yang telah berjalan setiap tahun ini. “Program ini tidak hanya memberikan bantuan materiil, tetapi juga menjadi sarana edukasi dan sosialisasi pentingnya menunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui lembaga terpercaya seperti Dompet Dhuafa. Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas,” tuturnya.
Program Berbagi Parsel dan Santunan Anak Yatim
Program ini menyasar warga sekitar kantor KAI Logistik Semarang, dengan membagikan ratusan parsel Ramadan berisi bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Selain itu, puluhan anak yatim juga menerima santunan berupa uang tunai dan paket perlengkapan sekolah. Acara berlangsung penuh kehangatan, ditutup dengan buka puasa bersama yang dihadiri oleh perwakilan warga, anak yatim, serta karyawan KAI Logistik dan Dompet Dhuafa.
Komitmen Berkelanjutan untuk Kebaikan
Kolaborasi KAI Logistik Jawa Tengah dan Dompet Dhuafa Jawa Tengah dalam program Ramadan telah menjadi tradisi tahunan yang dinantikan oleh masyarakat. Harapannya, program ini tidak hanya memberikan kebahagiaan bagi penerima manfaat, tetapi juga menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam aksi-aksi sosial serupa. Kedua lembaga berkomitmen untuk terus menjalin sinergi dalam program-program kemanusiaan, khususnya di bulan Ramadan. (ims)
