Dirut PLN Darmawan Prasodjo saat menjelaskan kepada Menteri ESDM terkait ketersediaan SPKLU di jalur tol Trans Jawa.

Semarang, Idola 92,6 FM-PLN menambah jumlah SPKLU di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta sebanyak enam kali lipat saat Lebaran 2025, agar mampu melayani masyarakat pemudik yang menggunakan kendaraan listrik.

Saat ini telah tersedia sebanyak 307 unit SPKLU, yang tersebar di 215 lokasi di Jateng-DIY.

Pada tiap lokasi ini, PLN juga menyediakan petugas yang siaga 24 jam untuk membantu para pemudik dengan total 1.720 personel.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan fasilitas penunjang EV berupa SPKLU di Jateng-DIY, merupakan titik krusial mudik dalam kondisi aman. Hal itu dikatakan saat melakukan peninjauan di SPKLU Rest Area KM 379A Batang didampingi Dirut PLN Darmawan Prasodjo, kemarin.

Menurut Bahlil, dengan tersedianya SPKLU di sepanjang jalan tol maka pemudik yang menggunakan kendaraan listrik tidak perlu khawatir.

“Kita melakukan pengecekan persiapan PLN dalam mudik dan hari raya. SPKLU kita untuk di Jawa Tengah (dan DIY) ada 307 unit. Jadi, saya jamin kepada saudara-saudara, masyarakat yang melakukan mudik dengan memakai kendaraan listrik tidak perlu ragu. Pemudik dari Jakarta atau Surabaya yang datang ke Jawa Tengah, per (sekitar) 20 kilometer charger-nya itu sudah ada,” kata Bahlil.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menambahkan, pihaknya telah mengantisipasi kenaikan pengguna kendaraan listrik pada musim mudik tahun ini.

Darmawan menjelaskan, pada mudik Lebaran tahun ini pihaknya bersama para mitra menyiagakan seribu unit SPKLU di 615 lokasi di jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa.

Secara nasional, hingga saat ini PLN dengan para mitra telah menyediakan total 3.558 unit SPKLU yang tersebar di 2.412 titik strategis seluruh Tanah Air.

“Nah, khusus di rest area ini (Batang) kami tadi sudah mengecek bahwa antreannya sangat terjaga sekali. Kemudian, jumlah mobil listrik yang mudik diperkirakan akan meningkat lima kali lipat karena itu jumlah SPKLU di wilayah Jateng-DIY kami tingkatkan lebih dari 6 kali lipat,” ucap Darmawan.

Lebih lanjut Darmawan menjelaskan, untuk mengamankan pasokan listrik dan layanan SPKLU di Jateng pihaknya menyiagakan total 4.081 personel yang dibekali peralatan berupa 97 unit genset, 158 unit gardu bergerak, 43 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 316 unit mobil, 439 unit Motor, 75 unit kabel bergerak dan 74 unit Crane. (Bud)