Semarang, Idola 92,6 FM-Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan pemerintah pusat, diakselerasi Pemprov Jawa Tengah dengan membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Percepatan Pelaksana Program MBG.
Wagub Taj Yasin mengatakan pembentukan pokja tersebut, ditetapkan melalui keputusan gubernur Jateng, yang diketuai langsung dirinya. Hal itu dikatakan saat ditemui di kantornya, kemarin.
Gus Yasin menjelaskan, hingga kini sudah ada 129 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang melayani program MBG di Jateng.
Jumlah tersebut merupakan terbanyak kedua secara nasional, dan pihaknya sudah menginventarisir masalah-masalah yang ada.
โMinggu ini kita sudah membuat alurnya bagaimana, siapa yang bisa dikontak, dan kami juga sudah mengakomodir permasalahan-permasalahan,” kata Gus Yasin.
Menurut Gus Yasin, berdasarkan pendataan yang dilakukan itu, Jateng membutuhkan setidaknya 3.470 dapur MBG.
Jumlah tersebut untuk memenuhi kebutuhan sekira delapan juta penerima manfaat.
“Kepada seluruh lembaga, pondok pesantren, para pengusaha, atau sekolah-sekolah yang mau melaksanakan program makan bergizi gratis, tolong koordinasi dengan kami di tingkat provinsi,” jelasnya.
Lebih lanjut Gus Yasin menjelaskan, pihaknya juga sudah memertimbangkan aset yang bisa digunakan untuk dapur MBG tersebut.
Pihaknya juga telah melakukan identifikasi potensi distribusi bahan pokok dapur MBG se-Jateng, di antaranya dapat dilakukan melalui koperasi usaha tani, BUMDes dan lainnya. (Bud)