Indonesia Resmi Jadi Anggota Penuh BRICS, Apa Pengaruh dan Keuntungan bagi Indonesia?

Semarang, Idola 92.6 FM – Brasil mengumumkan: Indonesia resmi menjadi anggota penuh BRICS pada Senin (06/01) lalu. Sebagai tuan rumah dan presiden BRICS tahun ini, Brasil menyatakan bahwa seluruh anggota BRICS telah menyetujui secara konsensus soal keanggotaan Indonesia. Keanggotaan Indonesia di BRICS merupakan bagian dari dorongan perluasan organisasi pada saat pertemuan puncak BRICS 2023 lalu di Johannesburg.

BRICS merupakan blok ekonomi yang beranggotakan negara-negara berkembang. Nama BRICS sendiri merupakan akronim nama negara-negara yang menjadi inisiatornya; Yaitu, Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Saat ini, keanggotaan organisasi itu telah mencakup juga Iran, Mesir, Etiopia, dan Uni Emirat Arab (UEA). Setelah dilakukan perluasan keanggotaan, nama organisasi pun berubah menjadi BRICS Plus.

Dilansir laman resmi Council on Foreign Relation, BRICS berfungsi untuk mengoordinasikan dan memuluskan kerja sama ekonomi negara-negara berkembang. Ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas ekonomi negara anggota agar sejajar dengan negara-negara maju. Sebab, saat ini, kekuatan ekonomi global didominasi oleh negara-negara maju yang berasal dari Eropa, Amerika, dan beberapa dari Asia.

Lalu, ketika Indonesia resmi menjadi anggota penuh BRICS; apa pengaruh dan keuntungan nyata bagi Indonesia?

Untuk memperoleh gambaran atas persoalan ini, radio Idola Semarang berdiskusi dengan narasumber Ekonom Universitas Paramadina Jakarta, Wijayanto Samirin. (her/yes/ao)

Simak podcast diskusinya:

Ikuti Kami di Google News