Semarang, Idola 92,6 FM-Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah menjamin, distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Sukoharjo tidak ada kendala setelah insiden kebakaran SPBU Cuplik beberapa waktu lalu.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Taufiq Kurniawan mengatakan kejadian kebakaran SPBU di Sukoharjo beberapa waktu lalu, saat ini telah ditangani pihak berwenang dan dalam penyelidikan. Hal itu dikatakan saat ditemui di sela acara di Shata Lounge Patra Semarang Hotel & Convention, Kamis (16/1).
Taufiq menjelaskan, pihak kepolisian setempat masih memasang garis polisi di areal SPBU guna proses investigasi.
Menurut Taufiq, kejadian kebakaran yang ada di SPBU Cuplik karena faktor human error dari sisi konsumen.
“Perilaku konsumen itu tidak bisa kita tindak, yang bisa menindak itu ya kepolisian dan yang bisa menertibkan itu disperindag. Hal itu kan dipicu dari memodifikasi tangki BBM-nya, sehingga menyebabkan kebakaran. Itu sudah menjadi risiko dari SPBU, tapi kita menjadi bagian dari mengedukasi konsumen supaya bertindak secara safety di SPBU,” kata Taufiq.
Menurutnya, untuk penyaluran bahan bakar minyak (BBM) dialihkan ke SPBU terdekat yang ada di sekitar radius lokasi kejadian.
“Jadi, penyaluran BBM kita alihkan ke SPBU terdekat. Di mana saja, nanti kita infokan lebih lanjut. Tapi yang jelas, kita pantau bahwa ketersediaan BBM di Sukoharjo masih aman dan tidak terjadi panic buying,’ jelas Taufiq.
Diketahui kejadian kebakaran di SPBU di Cuplik, Kelurahan Bulakan, Sukoharjo berasal dari ledakan di mobil jenis L300 milik pelanggan saat mengisi BBM.
Mobil tersebut diketahui mengisi BBM, di mesin pengisian BBM nomor dua.
Api kemudian merembet mengenai dua mesin pengisian BBM nomor dua dan satu.
Akibat dari kebakaran tersebut, kondisi SPBU Cuplik 80 persen terbakar ludes. (Bud)