Semarang, Idola 92,6 FM-Perwakilan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jawa Tengah-Yogyakarta berjumlah enam orang, mendatangi Kantor Wilayah DJP Jateng I, kemarin.
Kedatangan perwakilan HMI Jateng-DIY itu, ditemui Plh Kepala Kanwil DJP Jateng I Andi Setijonugroho dan Plh Kabid P2Humas Trisno Hadi.
Ketua Bidang Hukum, Pertahanan dan Keamanan Badko HMI Jateng-DIY Billy Al Sabil menyampaikan aspirasinya, terkait penerapan PPN 12 persen.
Menurutnya, informasi mengenai kenaikan PPN 12 persen dipandang simpang siur dan cukup membuat dilema di masyarakat.
Oleh karena itu, sebagai organisasi yang bergerak di bidang sosial maka perlu melakukan audiensi dengan DJP selaku instansi terkait.
“Kami melakukan klarifikasi, agar masyarakat tidak melakukan gerakan tanpa dasar sehingga dapat terus berkontribusi kepada negara guna mewujudkan kesejahteraan bangsa,” kata Billy.
Billy menjelaskan, sebagai elemen mahasiswa yang kritis terhadap situasi bangsa dan negara pihaknya memberikan masukan kepada DJP Jateng I sebagai perwakilan pemerintah.
“Kami menilai, bahwa PPN 12 persen perlu dikaji kembali penerapannya,” jelasnya.
Sementara Plh Kepala Kanwil DJP Jateng I Andi Setijonugroho menyatakan, pihaknya siap berdiskusi serta bertukar pendapat terkait isu perpajakan terkini di antaranya pemberlakukan Coretax System dan pengenaan PPN 12 persen atas barang mewah.
“Silakan rekan-rekan dari HMI melakukan audiensi, selama sudah berkoordinasi kami senantiasa terbuka untuk berdiskusi,” kata Andi. (Bud)