Semarang, Idola 92,6 FM-Menjelang pelaksanaan hari keagamaan nasional yaitu bulan Ramadan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah menggandeng pemerintah daerah bakal mengadakan gerakan pangan murah (GPM).
Hal tersebut dilakukan, juga dalam upaya mengendalikan harga komoditas atau kebutuhan pokok masyarakat selama bulan puasa hingga mendekati hari raya atau Lebaran.
Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng Andi Reina Sari mengatakan menjelang dan selama bulan puasa, pihaknya juga akan menggelar GPM di sejumlah daerah di provinsi ini. Hal itu dikatakan saat ditemui di kantornya, Senin (17/2).
Riena menjelaskan, berdasarkan hasil High Leveling Meeting yang dipimpin langsung Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana mengeluarkan instruksi kepada pemkab/pemkot di provinsi ini guna memerluas replikasi program Sinergi Inflasi yang Semakin Harmonis (SiManis).
Termasuk, memersiapkan pelaksanaan GPM di seluruh wilayah di Jateng.
“Jadi, seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah melalui HLM TPID sudah mengkonfirmasi bahwa mereka sudah menyiapkan anggaran yang cukup untuk pelaksanaan GPM ini. Termasuk juga nanti instruksinya meningkatkan pengawasan pangan komoditas untuk melakukan percepatan tanam,” kata Reina.
Menurut Reina, terkait pelaksanaan GPM di setiap kabupaten/kota di Jateng nantinya tergantung dari kesiapan anggaran yang telah dialokasikan.
Sementara Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto Christoveny menambahkan, pada masa Ramadan nanti pihaknya bekerja sama dengan pemerintah daerah menggelar pasar murah.
Yakni, tebus murah menggunakan QRIS bagi masyarakat yang ingin berbelanja kebutuhan pokok selama bulan puasa. (Bud)
