Semarang, Idola 92,6 FM-Pendaftar program Cek Kesehatan Gratis di Jawa Tengah menjadi yang tertinggi se-Indonesia, mencapai lebih dari 49 ribu orang.
Pemprov Jateng terus menggalakkan sosialisasi cek kesehatan gratis, termasuk melibatkan Tim Penggerak PKK.
Kepala Dinkes Jateng Yunita Dyah Suminar mengatakan pihaknya menggelar sosialisasi kepada TP PKK, guna menggenjot pendaftar dan peserta cek kesehatan gratis. Hal itu dikatakan saat dihubungi lewat sambungan telepon, pekan kemarin.
Menurutnya, diakui jika kesadaran masyarakat Jateng untuk memeriksa kesehatan diri cukup tinggi.
Yunita menjelaskan, cek kesehatan gratis adalah pemeriksaan kesehatan yang akan didapat warga setiap tanggal ulang tahun.
Hal itu untuk melakukan upaya preventif dan promotif, mencegah penyakit kronis dan degeneratif.
“Di Jateng setelah di-launching pada 10 Februari 2025, pendaftar CKG mencapai 49 ribu tertinggi se-Indonesia, diikuti Jatim dan Jabar. Ini artinya masyarakat Jawa Tengah merespon baik kegiatan Cek Kesehatan Gratis, yang digagas oleh pemerintahan Prabowo-Gibran,” kata Yunita.
Lebih lanjut Yunita menjelaskan, program tersebut diberikan kepada seluruh masyarakat Indonesia mulai dari bayi baru lahir (0-2 hari), balita dan anak prasekolah (1-6 tahun), usia sekolah (7-17 tahun), dewasa (18-59 tahun) serta lansia (di atas 60 tahun).
Adapun jenis pemeriksaan yang dilakukan, berdasarkan usia dan kerawanan kesehatan yang diderita.
“Bagi yang tidak bisa mengakses aplikasi Satu Sehat Mobile, tetap bisa menikmati fasilitas CKG. Caranya, dengan mendatangi fasilitas kesehatan Puskesmas dan membawa identitas diri. Selain itu, Dinkes Jateng juga membuka layanan panggilan 0811 262 2000 atau layanan melalui Whatsapp di 0811 2622 200,” pungkasnya. (Bud)