Dengan Kedaulatan AI, Dorong Transformasi Digital Indonesia

Diskusi panel bertajuk "Masa Depan AI: Mampukah Memperkuat Ekonomi Indonesia?" yang diselenggarakan Forum Wartawan Teknologi (FORWAT) di Jakarta.

Semarang, Idola 92,6 FM-Indonesia memiliki potensi besar untuk memanfaatkan peluang Artificial Intelegent (AI), karena tergolong tinggi di kawasan Asia Tenggara.

Tercatat baru 13 persen bisnis di Indonesia telah beradaptasi dengan AI advanced, sedang lebih dari 80 persen bisnis telah mulai berinvestasi menggunakan AI dalam operasionalnya.

Country Lead Business NVIDIA Adrian Lesmono mengatakan penerapan AI di Indonesia, perlu disesuaikan dengan prioritas pembangunan nasional. Pernyataan itu disampaikan dalam diskusi panel bertajuk “Masa Depan AI: Mampukah Memperkuat Ekonomi Indonesia?” yang diselenggarakan Forum Wartawan Teknologi (FORWAT) di Jakarta, kemarin.

Menurut Adrian, upaya tersebut mulai dilakukan salah satunya melalui pembentukan Kolaborasi Riset & Inovasi Industri Kecerdasan Artifisial (KORIKA) yang bertujuan menjembatani kesenjangan kolaborasi antara pemerintah dan industri maupun akademisi serta komunitas publik.

“Kedaulatan AI bukan lagi wacana. Teknologi AI yang cepat, aman, dan mandiri adalah fondasi kedaulatan digital Indonesia. Kedaulatan AI artinya kontrol penuh atas data, efisiensi dan akselerasi digital,” kata Adrian.

Sekjen Partnership (KORIKA) Sri Safitri menambahkan, pengembangan AI di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan.

Sri menyebut, salah satu tantangan utama adalah ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang masih terbatas.

Hingga saat ini, jumlah individu yang memiliki keahlian dalam bidang AI masih sedikit.

“Selain itu, keterbatasan infrastruktur digital juga menjadi hambatan besar. Kemudian, kurangnya pendanaan dan riset & pengembangan (R&D). Dari sisi regulasi, Indonesia juga menghadapi tantangan dalam pengelolaan data dan kebijakan terkait AI. Terakhir, keterbatasan akses terhadap teknologi,” ujar Sri.

Sementara Indosat yang telah mengadopsi teknologi AI melalui berbagai inovasi di antaranya Sahabat-AI, Indosat AI Experience Center dan Digital Intelligence Operation Center (DIOC). (Bud)

Ikuti Kami di Google News