Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah menyalurkan bantuan penanganan dampak bencana alam, untuk Kabupaten Demak dan Grobogan senilai Rp847.958.764.
Masing-masing menerima Rp422.265.499 untuk Kabupaten Demak, dan Rp425.693.265 untuk Grobogan.
Pj Gubernur Nana Sudjana mengatakan bencana alam yang terjadi di sejumlah daerah di Jateng, menjadi tanggung jawab bersama untuk menyelesaikannya. Hal itu dikatakan usai Rakor Penanganan Bencana Grobogan dan Demak di pendapa Pemkab Grobogan, kemarin.
Nana mengaku, pihaknya terus melakukan langkah-langkah penanganan bencana di berbagai daerah Jateng.
Nana menjelaskan, upaya penanganan terhadap tanggul yang jebol dilakukan Pemprov Jateng bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Sebab, kiriman air dari Sungai Lusi dan Tuntang mengakibatkan 22 tanggul rusak/jebol dan lima di antaranya cukup parah serta berdampak langsung ke masyarakat.
“Karena dari awal kami sudah koordinasi, setiap ada kejadian tanggul yang jebol, akan sangat berdampak bagi masyarakat,” kata Nana.
Sementara Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyatakan, pihaknya telah melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di wilayah Grobogan dan Demak.
“Grobogan dan Demak, mulai hari ini sudah di laksanakan operasi modifikasi cuaca. Rencana kami sampai tanggal 25 Januari,” ucap Suharyanto. (Bud)