Kepala BPJS Kesehatan Cabang Semarang Sari Quratul Ainy (kiri) didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam memberikan penjelasan terkait posko mudik selama libur Lebaran.

Semarang, Idola 92,6 FM-BPJS Kesehatan menyiapkan posko mudik di tujuh titik, dan satu titik posko arus balik padat pemudik.

Posko mudik tidak hanya memberikan pelayanan kepesertaan JKN, tetapi juga siap menangani keadaan darurat dengan menyediakan obat-obatan dan rujukan medis apabila diperlukan.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Semarang Sari Quratul Ainy mengatakan untuk di wilayah Kota Semarang, posko mudik digelar di Rest Area KM 429A Ungaran di Kabupaten Semarang. Hal itu dikatakan saat ditemui di kantornya, Rabu (19/3).

Menurut Sari, secara nasional posko mudik yang digelar BPJS Kesehatan saat masa libur Lebaran di antaranya ada di Terminal Pulo Gebang Jakarta, Terminal Purabaya Sidoarjo, Rest Area Tol Cipularang KM 88A Purwakarta dan Rest Area Tol Cipali KM 166A Majalengka.

Sari menjelaskan, guna menghadirkan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat pemudik pihaknya memastikan akses layanan JKN tetap terbuka selama libur Lebaran 2025.

“Ini sebagai wujud kehadiran negara, untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Kami memastikan masyarakat yang menjadi peserta JKN, terjamin mendapatkan haknya di bidang layanan kesehatan,” kata Sari.

Lebih lanjut Sari meminta masyarakat, sebelum melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman harus memastikan status kepesertaan JKN aktif.

Tujuannya, agar masyarakat peserta JKN tetap bisa memanfaatkan layanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di kampung halaman.

“Peserta JKN tetap bisa memanfaatkan layanan di FKTP tujuan mudik, tiga kali dalam sebulan,” jelasnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam menambahkan, pihaknya menyiagakan puskesmas dan mobil Ambulan Hebat yang tetap beroperasi selama libur Lebaran 2025.

Ada 10 puskesmas di Kota Semarang, yang buka selama 24 jam saat libur Lebaran guna melayani masyarakat.

“Kami juga jemput bola, melakukan cek kesehatan di spot-spot yang sekiranya ramai. Bahkan, Dinas Perhubungan provinsi sudah mengumpulkan pengusaha PO bus untuk menginstruksikan sopirnya cek kesehatan sebelum mengantar penumpang,” ucap Hakam.

Hakam berharap, masyarakat pemudik tetap menjaga kesehatan sebelum dan selama melakukan perjalanan ke kampung halaman. (Bud)

Artikel sebelumnyaPertamina Kirim Pasokan BBM ke Karimunjawa Buat Kebutuhan Lebaran
Artikel selanjutnyaNobar & Bukber Meriah di Rooms Inc Semarang: Menyaksikan Laga Indonesia vs Australia dengan Kenikmatan Kuliner Tanpa Henti!