BNNP Jateng Gandeng Sentra Terpadu Kartini, Perkuat Program PascaRehabilitasi

Kepala BNNP Jateng Brigjen Pol Agus Rohmat saat berkunjung ke Sentra Terpadu Kartini.

Semarang, Idola 92,6 FM-BNNP Jawa Tengah bersama Sentra Terpadu Kartini, mengakselerasi penguatan program pascarehabilitasi.

Hal itu dilakukan, untuk mendukung agenda nasional “Asta Cita” dan program prioritas Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka.

Kepala BNNP Jateng Brigjen Pol Agus Rohmat mengatakan pihaknya menggandeng Sentra Terpadu Kartini Temanggung, guna mendukung program yang telah digariskan pemerintah pusat. Hal itu dikatakan usai melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Temanggung, kemarin.

Agus menjelaskan, kegiatan koordinasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan program asistensi rehabilitasi sosial bagi pecandu dan korban penyalahgunaan narkoba 2025.

Selain itu juga, untuk mendukung pencegahan dan pemberantasan narkoba sesuai amanat nasional.

Menurutnya, program pascarehabilitasi merupakan langkah strategis untuk memastikan mantan pengguna narkoba dapat menjalani hidup yang sehat dan produktif serta terintegrasi dengan masyarakat.

“Kegiatan ini tidak hanya mendukung upaya pemberantasan narkoba, tetapi juga berkontribusi pada implementasi Asta Cita poin ke-7 dan Program Prioritas ke-13 yang menempatkan pencegahan narkoba sebagai isu nasional yang mendesak. Kami berharap, melalui kolaborasi ini, kita bisa bersama mewujudkan Indonesia yang bersih dari narkoba,” kata Agus.

Perwakilan Sentra Terpadu Kartini Temanggung Dewi Suhartini menyampaikan apresiasinya, atas inisiatif BNNP Jateng dan mendukung penuh pelaksanaan program pascarehabilitasi yang digagas BNNP Jateng.

“Melalui koordinasi ini, kami dapat menyamakan langkah untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada para klien rehabilitasi, sehingga mereka dapat menjalani hidup sehat, mandiri, dan berkontribusi pada masyarakat. Kolaborasi ini juga selaras dengan visi pemerintah untuk memberantas narkoba dan mewujudkan Indonesia yang lebih baik,” ucap Dewi.

Menurutnya, kegiatan koordinasi tersebut diharapkan menghasilkan langkah-langkah konkret dan strategis dalam implementasi program pascarehabilitasi berkelanjutan. (Bud)

Ikuti Kami di Google News