Semarang, Idola 92.6 FM – Pengenaan tarif resiprokal oleh presiden Donald Trump terhadap sejumlah negara terus menuai reaksi dari sejumlah pemimpin negara.
Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong memperkirakaan kemungkinan terjadinya perang dagang global secara besar-besaran semakin meningkat. Menurutnya, perubahan besar telah terjadi dalam tatanan global di mana era globalisasi yang berbasis aturan dan perdagangan bebas telah berakhir.
Hal ini dia sampaikan ketika mengomentari kebijakan baru Presiden Amerika Serikat Donald Trump seperti dilansir dari CNBC (08/04). Menurut Lawrence Wong, dunia saat ini memasuki fase baru, yang lebih sewenang-wenang, lebih proteksionis, dan berbahaya.
Lalu, ketika kemungkinan akan terjadi perang dagang global besar-besaran pasca pengenaan tarif baru oleh Amerika Serikat, bagaimana memitigasinya? Strategi dan substitusi seperti apa yang mesti dilakukan pemerintah untuk menciptakan peluang di tengah berbagai ancaman?
Untuk memperoleh gambaran atas persoalan ini, radio Idola Semarang berdiskusi dengan narasumber Ekonom/Guru Besar Universitas Airlangga Surabaya, Prof Rahma Gafmi. (her/yes/ao)
Simak podcast diskusinya: