
Semarang, Idola 92,6 FM-Anggota Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah berlatih menjahit payet, dalam upaya mengasah keterampilan mengisi waktu luang.
Payet yang dijahit dengan rapi bisa membuat gaun, kebaya, baju maupun kerudung menjadi lebih mewah dan harganya pun meroket.
Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Jateng Shinta Nana Sudjana mengatakan bukan perkara mudah, mengajak Ibu-ibu berlatih menjahit payet karena tidak sedikit yang menggunakan kacamata minus. Hal itu dikatakan saat ditemui di sela pelatihan menjahit payet di Jalan Sriwijaya, belum lama ini.
“Ayo ibu-ibu, semangat ya. Jangan menyerah. Semakin banyak payet, baju itu akan semakin mahal,” kata Shinta Nana Sudjana.
Ketua Bidang I, Indah Sumarno menambahkan, banyak hikmah yang dipetik dari kegiatan tersebut.
Yakni belajar sabar, telaten, tidak boleh putus asa serta harus mengasah seni.
Menurut Indah, kegiatan semacam itu bisa rutin diselenggarakan TP PKK.
Sebab, para pengurus bisa berpikiran positif dan berkegiatan positif untuk mengisi waktu luang.
Indah menjelaskan, apabila nantinya keterampilan itu digeluti dengan lebih serius bisa menghasilkan produk yang layak jual dan akan membantu perekonomiannya.
“Pekerjaan yang kita lihat sepele ini, ternyata sulit untuk diselesaikan. Membutuhkan waktu yang lama, ketabahan yang paling penting. Gagal ulangi, gagal ulangi. Makanya ketika kita atau seseorang yang berkarya, kemudian menjual dengan harga yang mahal, kita tidak boleh hanya melihat hasilnya tapi prosesnya. Ternyata yang mahal itu proses seninya,” ucap Indah.
Sementara itu Perancang busana Ina Priyono yang menjadi instruktur pelatihan payet mengapresiasi antusiasme ibu-ibu, pada kegiatan yang kali pertama diselenggarakan.
Setelah pelatihan payet, pihaknya akan mengadakan sesi-sesi berikutnya dengan materi yang berbeda.
“Biasanya memayetkan dengan orang lain, dan nilai ekonomisnya tinggi. Kalau ini dipayetin sendiri. Selain bangga dengan buatan sendiri, juga bangga karena bisa ngirit. Daripada nonton drakor atau sinetron, kan lebih baik mayetin,” ucap Ina. (Bud)