Semarang, Idola 92,6 FM – Guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan elpiji tiga kilogram, Pertamina Patra Niaga menyalurkan 900 ribu tabung gas bersubsidi.
Sebanyak 900 ribu tabung elpiji tiga kilogram, disalurkan ke wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Inisiasi tersebut merupakan hasil koordinasi dengan pemerintah daerah setempat.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Taufiq Kurniawan mengatakan secara keseluruhan, tambahan elpiji tiga kilogram yang dialokasikan pada Februari 2025 sebanyak 919.880 tabung atau sekira 60 ribu dari penyaluran harian. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, Rabu (5/2).
Taufiq menjelaskan, Pertamina menyalurkan tambahan fakultatif tersebut melalui pangkalan-pangkalan elpiji resmi dan disesuaikan dengan kebutuhan di setiap daerah.
Ketahanan stok tersebut, didukung sejumlah fasilitas yang cukup banyak di wilayah Jateng-DIY.
Yakni Terminal Cilacap, LPG Terminal Tanjung Mas Semarang, Terminal LPG Semarang dan Terminal LPG Rembang.
Menurut Taufiq, ketahanan stok total saat ini mencapai 3.464 metrik ton.
“Kami imbau kepada masyarakat, sebaiknya dapat melakukan pembelian produk elpiji tiga kilogram di pangkalan resmi Pertamina. Selain stoknya terjamin, harganya juga dipastikan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah paling murah HET Rp18 ribu. Apalagi sekarang lokasi pangkalan terdekat dengan tempat tinggal dapat diakses dengan mudah melalui subsiditepatlpg.mypertamina.id,” kata Taufiq.
Lebih lanjut Taufiq menjelaskan, bagi masyarakat golongan mampu agar menggunakan elpiji nonsubsidi yaitu Bright Gas.
“Selain itu, kami juga mengimbau bagi masyarakat yang tidak berhak menggunakan elpiji subsidi dapat menggunakan Bright Gas. Terdapat dua varian, yaitu Bright Gas 5,5 kilogram dan Bright Gas 12 kilogram,” pungkasnya. (Bud)