Semarang, Idola 92,6 FM-KAI mengerahkan lima KA Pengangkut Material, untuk menangani perbaikan jalur di Km 32+5/7 Antara Stasiun Gubug-Karangjati.
Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan hingga Selasa (21/1) malam, pihaknya masih terus melakukan perbaikan jalur kereta api yang terdampak luapan air di Km 32+5/7 pada petak jalan antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, Rabu (22/1).
Franoto menjelaskan, proses perbaikan melibatkan puluhan petugas prasarana Daop 4 Semarang yang didukung tenaga bantuan eksternal agar pemulihan dapat dilakukan dengan lebih cepat.
“Untuk mendukung upaya ini, kami juga mengerahkan empat rangkaian kereta api pengangkut batu kricak guna menggantikan material batu kricak yang tergerus luapan air. Selain itu, satu rangkaian kereta api pengangkut material lainnya seperti bantalan beton, bantalan kayu, besi rel, besi perancah jembatan dan perlengkapan lainnya telah dikirim ke lokasi,” kata Franoto.
Menurut Franoto, luapan air yang menggenangi jalur antara Gubug dan Karangjati sejak Selasa (21/1) pagi telah mengakibatkan sejumlah perjalanan kereta api terganggu.
Guna mengatasi hal tersebut, KAI menerapkan rekayasa pola operasi berupa pengalihan rute perjalanan kereta api dan pembatalan beberapa perjalanan.
“Kami menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan atas gangguan perjalanan KA. Pelanggan yang sudah membeli tiket dan memilih untuk membatalkan perjalanannya, dapat melakukannya di stasiun layanan tiket. Bea tiket akan dikembalikan 100 persen sesuai ketentuan (di luar biaya pemesanan),” jelasnya.
Lebih lanjut Franoto menjelaskan, keselamatan perjalanan kereta api tetap menjadi prioritas utama KAI.
KAI akan terus berupaya memercepat proses normalisasi jalur, dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan. (Bud)