29 KA Masih Dialihkan Rute Perjalanan Dari Semarang ke Surabaya dan Sebaliknya

Petugas terus melakukan perbaikan jalur rel yang amblas karena diterjang banjir.

Semarang, Idola 92,6 FM-KAI Daop 4 Semarang masih menerapkan rekayasa mengalihkan rute perjalanan kereta api, karena kedua jalur pada Km 32+5/7 antara Stasiun Gubug-Karangjati di Kabupaten Grobogan belum selesai dilakukan perbaikan.

Manager Humas Daop 4 Semarang KAI Franoto Wibowo mengatakan sampai dengan Kamis (23/1) pagi, pada jalur yang terdampak masih dalam progres pengeceran batu kricak. Hal itu disampaikan melalui siaran pers, Kamis (23/1).

Franoto menjelaskan, ada 29 kereta api yang dialihkan rute perjalanan tujuan dari Semarang menuju Surabaya atau sebalik.

Ke-29 kereta api itu di antaranya adalah KA 220 Kertajaya relasi Jakarta-Surabaya, KA 108 Jayabaya relasi Jakarta-Surabaya, dan KA 107 Jayabaya relasi Surabaya-Jakarta serta KA 185 Blambangan Ekspres relasi Ketapang-Jakarta.

Menurut Franoto kereta lainnya di antaranya KA 230 Ambarawa Ekspres relasi Semarang-Surabaya, KA 232 Ambarawa Ekspres relasi Semarang-Surabaya dan KA 236 Airlangga relasi Jakarta-Surabaya.

“Daop 4 Semarang telah melakukan pengeceran batu kricak sebanyak 2.500 ton, atau sekitar 3.800 meter kubik pada jalur yang terdampak. Semoga hari ini salah satu jalur dapat selesai diperbaiki dan segera bisa dilalui oleh kereta api,” kata Franoto.

Lebih lanjut Franoto menjelaskan, ada juga jadwal perjalanan kereta yang dibatalkan.

Yakni KA 227 Blora Jaya relasi Cepu-Semarang Poncol, KA 228 Blora Jaya relasi Semarang Poncol-Cepu dan KA 231 Ambarawa Ekspres relasi Surabaya – Semarang serta KA 170 Tegal Bahari relasi Jakarta-Tegal

“Kami menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan atas gangguan perjalanan ini. Bagi pelanggan yang terdampak akibat pembatalan perjalanan, dapat membatalkan tiketnya di stasiun dan bea tiket akan dikembalikan 100 persen maksimal tujuh hari sejak tanggal keberangkatan kereta api yang tertera di tiket,” pungkasnya. (Bud)

Ikuti Kami di Google News
Artikel sebelumnyaTiga Hari Jateng Alami Cuaca Ekstrem, Ini Prediksi BMKG
Artikel selanjutnyaJalur Stasiun Gubug-Karangjati Sudah Bisa Dilalui KA