Semarang, Idola 92,6 FM-Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah menggelar Operasi Keselamatan Candi 2025, yang dimulai pada 10-23 Februari.
Kegiatan operasi digelar, dalam upaya meningkatkan kepatuhan dan ketaatan pengguna jalan serta menciptakan kondusivitas kamtibmas menjelang Ramadan mendatang.
Irwasda Kombes Pol Rudy Mulyantoko mengatakan Operasi Keselamatan Candi 2025 melibatkan 3.646 personel gabungan meliputi fungsi lalu lintas, Sabhara, Intelijen dari seluruh satuan wilayah (satwil) dan satuan kerja (satker) jajaran Polda Jateng. Hal itu dikatakan saat memimpin apel Operasi Keselamatan Candi di halaman Mapolda, Senin (10/2).
Rudy menjelaskan, Operasi Keselamatan Candi 2025 berfokus pada penurunan angka kecelakaan lalu lintas dan pelanggaran yang dapat membahayakan keselamatan pengendara maupun pengguna jalan lainnya.
Menurutnya, ada 11 fokus pelanggaran yang dibidik dalam Operasi Keselamatan Candi 2025.
Beberapa pelanggaran yang akan ditindak saat Operasi Keselamatan 2025 di antaranya menerobos lampu merah, melawan arus, berkendara tidak memakai sabuk keselamatan dan berkendara melebihi batas kecepatan serta berkendara di bawah umur.
“Tujuan dari operasi kepolisian ini guna meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat untuk tertib dalam berlalu lintas dan akan dilakukan melalui pendekatan edukatif, preventif dan persuasif,” kata Rudy.
Lebih lanjut Rudy menjelaskan, Operasi Keselamatan Candi 2025 sebagai upaya untuk menciptakan dan mewujudkan kamtibmas yang kondusif menjelang Ramadan hingga Idul Fitri mendatang.
“Melalui kegiatan operasi ini, kita ajak seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk bersama-sama menciptakan kamseltibcarlantas yang aman dan nyaman,” pungkasnya. (Bud)
