1.200 Pelanggan KA Terdampak Karena Jalur Rel Stasiun Gubug-Karangjati Ditutup

Sebuah KA melintas dengan kecepatan terbatas di jalur antara Stasiun Gubug-Karangjati usai selesai diperbaiki.

Semarang, Idola 92,6 FM-KAI Daop 4 Semarang menyebut selama empat hari jalur rel antara Stasiun Gubug-Karangjati ditutup karena imbas banjir, ada 89 kereta api (KA) harus memutar rute perjalanan dari seharusnya.

Yakni, memutar melewati jalur Brumbung-Gundih-Gambringan dan Brumbung-Solo- Surabaya.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan ada 29 KA yang dibatalkan perjalanannya, terkait imbas dari amblasnya jalur rel KA akibat diterjang banjir. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, Jumat (24/1).

Menurutnya, ada lebih dari 1.200 pelanggan yang membatalkan tiket KA nya pada periode tersebut.

Franoto menjelaskan, pihaknya juga melakukan evakuasi menggunakan bus dan kendaraan lainnya selama terjadinya gangguan kepada seluruh pelanggan yang perjalanan KA-nya terganggu imbas banjir.

“Total terdapat sebanyak 46 unit bus yang disediakan, dalam mengakomodir para penumpang KA akibat adanya pengalihan operasional perjalanan KA maupun pembatalan perjalanan KA yang dilakukan,” kata Franoto.

Lebih lanjut Franoto menjelaskan, sebagai bentuk kompensasi kepada pelanggan pihaknya memberikan pengembalian bea tiket hingga 100 persen bagi pelanggan yang terdampak.

Pembatalan dapat dilakukan hingga tujuh hari, setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket.

“KAI memohon maaf kepada seluruh pelanggan kereta api baik yang perjalanannya mengalami keterlambatan, maupun yang perjalanannya dibatalkan. Saat ini KAI terus berupaya secara maksimal agar jadwal perjalanan kereta api menjadi normal kembali,” pungkasnya. (Bud)

Ikuti Kami di Google News
Artikel sebelumnyaJalur Stasiun Gubug-Karangjati Sudah Bisa Dilalui KA
Artikel selanjutnyaDukung Ketahanan Pangan, DPD PDIP Jateng Budidaya Bahan Makanan Pendamping Beras