Semarang, Idola 92,6 FM – Dalam upaya menyediakan produk olahan makanan yang sehat dan aman serta layak konsumsi, para pelaku UMK harus mampu memenuhi standar kelayakan dan kesehatan.
Salah satunya, dengan mengurus sertifikasi halal dan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) untuk produk UMK mitra binaan Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah khususnya di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Pengurusan sertifikasi halal dan PIRT yang difasilitasi Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah kepada UMK mitra binaan selama enam bulan ke depan.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Brasto Galih Nugroho mengatakan perusahaan berkomitmen, untuk terus berkontribusi positif dalam mendukung pertumbuhan UMK di Indonesia. Hal itu disampaikan saat daring bersama pelaku UMK mitra binaan, kemarin.
Menurutnya, melalui program pembinaan yang berkelanjutan para pelaku UMK dapat menjadi motor penggerak utama dalam perekonomian lokal.
Selain itu, menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Pertamina Patra Niaga akan terus berupaya memberikan dampak nyata yang sejalan dengan visi perusahaan untuk membangun bangsa yang lebih sejahtera dan mandiri,” kata Brasto.
Sementara Senior Supervisor Corporate Social Responsibility (CSR) & Small Medium Enterprises Partnership Program (SMEPP) Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Kevin Kurnia Gumilang menambahkan, Pertamina melaksanakan kegiatan pendampingan sertifikasi halal dan PIRT sebagai bagian dari komitmen yang didasari peraturan yang telah ditetapkan bagi BUMN.
“Kami telah memilih 12 mitra binaan yang berkesempatan mengikuti kegiatan Pendampingan sertifikasi halal dan PIRT tersebut melalui proses seleksi yang ketat,” ujar Kevin.
Kevin berharap, pelaku usaha yang sedang dijalankan peserta program dapat berkembang dan naik kelas. (Bud)
