Semarang, Idola 92,6 FM – Bekerja sama dengan Waste4Change, XL Axiata melakukan pengolahan sampah yang dihasilkan saat kegiatan peringatan HUT XL Axiata di TMII Jakarta, belum lama ini.
Sampah dari acara HUT XL Axiata dipilah menjadi tiga kategori yaitu organik, non-organik dan plastik.
Waste4Change memiliki fasilitas pemulihan material, untuk memastikan seluruh sampah yang dihasilkan dapat diolah dengan baik sesuai kategorinya.
Direktur & Chief Enterprise Business and Corporate Affairs Officer XL Axiata Yessie D. Yosetya mengatakan melalui momentum perayaan ulang tahun ke-28, pihaknya menegaskan kembali komitmennya terhadap program keberlanjutan.
Salah satunya dengan mewujudkan Zero Waste to Landfill, atau tak ada sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).
Yessie menjelaskan, hasil dari program tersebut menunjukkan bahwa kerja sama kedua pihak berhasil mengelola sekira 1,2 ton sampah.
Sampah-sampah tersebut terdiri dari kertas sebanyak 31 persen, plastik 28 persen, residu 38 persen dan organik dua persen.
Menurutnya, dari total 1,2 ton sampah itu sebanyak 60 persen di antaranya bisa didaur ulang.
Sedangkan dua persen sampah organik diolah melalui kompos, dan 38 persen residu diubah menjadi RDF.
Residu dari sampah tersebut diubah menjadi RDF, yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif pengganti batu bara.
“Zero Waste to Landfill bukan sekadar slogan, melainkan sebuah langkah nyata XL Axiata dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan mengurangi jejak karbon. Melalui inisiatif ini, XL Axiata menegaskan komitmennya untuk menjaga bumi dengan bertanggung jawab,” kata Yessie.
Lebih lanjut Yessie menjelaskan, pengelolaan sampah juga diterapkan di kantor pusat maupun kantor di berbagai kota.
Karyawan juga secara aktif dilibatkan dalam upaya pengurangan jejak karbon, melalui program Green Office yang telah berjalan dalam beberapa tahun terakhir.
“Program ini meliputi pengelolaan limbah secara bertanggung jawab, pengurangan penggunaan kertas serta upaya efisiensi energi di gedung-gedung perusahaan,” pungkasnya. (Bud)