Semarang, Idola 92,6 FM-Keberadaan Trans Jateng, mendapat sorotan positif dari Kementerian Perhubungan.
Sebab, masyarakat Jateng ternyata menyukai moda transportasi masal tersebut dan mampu menyediakan transportasi yang terjangkau masyarakat dari segi tarif.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Jateng Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Ardono mengatakan melihat tingginya kemanfaatan, maka keberadaan Trans Jateng menjadi hal yang luar biasa. Hal itu dikatakan saat ditemui di Semarang, baru-baru ini.
Ardono menjelaskan, Trans Jateng sudah menyediakan tujuh rute dengan total armada sebanyak 112 unit.
Ketujuh rute yang beroperasi itu adalah Semarang-Bawen 28 armada, Purwokerto-Purbalingga 14 armada, Semarang-Kendal 14 armada, Magelang-Purworejo 14 armada, Solo-Sragen 14 armada, Semarang-Gubug 14 armada dan Solo-Sukoharjo-Wonogiri 14 armada.
“Dari indikator rata-rata load factor (kemanfaatan) hampir 85 persen. Dua koridor 99 persen. Itu luar biasa,” kata Ardono.
Ardono lebih lanjut menjelaskan, belum semua wilayah di provinsi ini terlayani Trans Jateng.
Oleh karena itu, diperlukan studi terkait rencana penambahan rute.
“Harapan kita, transportasi makin baik, transportasi pakai fasilitas umum makin baik, polusi bisa kita kendalikan, kemacetan bisa kita kendalikan,” pungkasnya. (Bud)
