Semarang, Idola 92,6 FM-Trans Marga Jateng (TMJ) melakukan pengamatan selama dua bulan terakhir dari mulai Gerbang Tol Banyumanik hingga Gerbang Tol Bawen, cukup banyak truk yang melintas di malam hari tidak memenuhi syarat kelaikan berkendara.
General Manager TMJ Prajudi mengatakan ruas jalan tol yang dikelolanya, angka kecelakaan lalu lintas cukup menonjol. Hal itu dikatakan di sela acara Temu Pelanggan di Kabupaten Semarang, belum lama ini.
Prajudi menjelaskan, masalah keselamatan yang ada di jalan raya tidak hanya tanggung jawab satu pihak tetapi semua pihak ikut bertanggung jawab.
Sebagai pengelola jalan tol, bertanggung jawab untuk mewujudkan sarana prasarana yang aman bagi pengguna.
Menurut Prajudi, para pengguna jalan tol juga harus ikut bertanggung jawab terhadap keselamatan selama berkendara di ruas jalan tol.
Yakni, berkendara di ruas jalan tol dengan aman dan nyaman.
“Tapi bagaimana pun, kami tidak bisa sepihak. Kami selalu berusaha membuat dan mengurangi kejadian kecelakaan di jalan tol, sehingga lebih baik dari kenyataannya. Tapi kenyataannya pada tahun ini terjadi kenaikan yang cukup memprihatinkan,” kata Prajudi.
Lebih lanjut Prajudi berharap, masyarakat pengguna jalan tol semakin paham dan sadar akan keselamatan berlalu lintas di ruas jalan tol.
Salah satunya, pemanfaatan tempat istirahat (rest area) yang disediakan pengelola jalan tol.
“Jadi kalau merasa lelah saat berkendara di jalan tol, gunakan rest area untuk beristirahat. Jangan sampai sudah lelah berkendara tapi tetap memaksakan terus berkendara,” pungkasnya. (Bud)