Tingkatkan Pengguna QRIS Baru, BI Gelar QRIS Jelajah Indonesia

Pembayaran melalui aplikasi QRIS
Pembeli melakukan pembayaran melalui aplikasi QRIS sebagai pembayaran digital.

Semarang, Idola 92,6 FM-Bank Indonesia terus berupaya mengajak masyarakat, untuk menggunakan transaksi digital melalui Quick Respon Code Indonesian Standard (QRIS) dibanding memakai uang kartal guna menghindari adanya peredaran uang palsu (upal).

QRIS Jelajah Indonesia merupakan kampanye dari digitalisasi sistem pembayaran.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra mengatakan penggunaan QRIS di provinsi ini, menempati posisi ketiga setelah Jawa Barat dan Jawa Timur. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di kantornya, Selasa (25/6).

Rahmat menjelaskan, tercatat ada 6,18 juta pengguna baru QRIS untuk di wilayah Jateng dengan volume transaksi terbanyak keenam secara nasional.

Sementara untuk merchant QRIS, menjadi terbanyak keempat di Indonesia dengan 3,23 juta merchant.

Menurutnya, untuk UMKM ada 98,02 persen dan mendominasi sebagai merchant QRIS serta paling banyak berada di Kota Semarang.

Guna meningkatkan penggunaan QRIS kepada masyarakat, Bank Indonesia juga menggelar kegiatan QRIS Jelajah Indonesia.

“Seluruh BI yang ada di provinsi diminta untuk menyemarakkan QRIS Jelajah Indonesia. Maksudnya supaya daerah-daerah tujuan wisata itu menggunakan QRIS, baik merchant di tujuan wisata maupun wisatawannya menggunakan QRIS,” kata Rahmat.

Lebih lanjut Rahmat menjelaskan, QRIS Jelajah Indonesia untuk di wilayah Jateng berada di Kota Semarang dan Kabupaten Magelang.

Yakni di kawasan Kota Lama Semarang, dan Candi Borobudur Magelang.

Melalui QRIS Jelajah Indonesia, masyarakat untuk merasakan kemudahan bertransaksi menggunakan uang digital.

Mulai dari pembayaran tiket masuk, menginap hingga berbelanja kuliner ataupun produk oleh-oleh UMKM.

“Kita di Bank Indonesia Jawa Tengah juga terus mengajak masyarakat, untuk beralih menggunakan QRIS. Tahun lalu kita ada program Sejuta Pekerja Pakai QRIS, tahun ini akan terus dilaksanakan,” pungkasnya. (Bud)