Semarang, Idola 92,6 FM-Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah bersama Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) berkolaborasi, dalam meningkatkan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) lewat Forum Jateng Digital 2024 pada 1-2 November 2024 di Bali.
Agenda utama Forum Jateng Digital adalah Studi Banding, Capacity Building dan Forum Diskusi Kepala Daerah.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng Rahmat Dwisaputra mengatakan kegiatan TP2DD di Bali tersebut, di antaranya adalah studi banding ke objek retribusi nontunai.
Rahmat menjelaskan, penerapan retribusi nontunai tersebut merupakan kerja sama antara pemerintah daerah dan bank pembangunan daerah setta dinas pengelola retribusi terkait.
“Komitmen Bank Indonesia untuk mendukung pengembangan digitalisasi pemerintah daerah, dengan mempererat sinergi dan evaluasi berkala terhadap isu ETPD sesuai dengan arahan rakornas P2DD agar berjalan sesuai target,” kata Rahmat.
Sementara itu Asisten Deputi Bidang Perekonomian dan Sektor Riil Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Puji Gunawan menyampaikan, akselerasi digitalisasi pemerintah daerah melalui Championship P2DD memiliki korelasi positif dengan kinerja APBD.
Sebab, P2DD secara umum berfungsi untuk mengakselerasi pajak dan retribusi secara digital.
“Pemerintah daerah dengan skor Championship P2DD yang tinggi, memiliki realisasi pajak dan retribusi daerah yang tinggi,” ujar Puji.
Dalam kegiatan Forum Jateng Digital 2024 itu tiga kepala daerah di Jateng, mendapatkan penghargaan pada Championship P2DD 2024.
Yakni Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Bupati Kendal Dico Ganinduto dan Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani. (Bud)