Terbesar Di ASEAN, Nilai Valuasi Pasar Modal Di Indonesia Tembus Rp.11.600 Triliun  

Direktur pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jeffrey Hendrik

Semarang, Radio Idola 92,6 FM – Nilai valuasi pasar modal di Indonesia hingga awal tahun 2024 ini tercatat mencapai USD 740  atau Rp.11.600 triliun lebih.

Direktur pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jeffrey Hendrik mengatakan, jumlah ini merupakan nilai valuasi terbesar di kawasan negara – negara ASEAN. Saingan terdekat Indonesia yakni Thailand yang tercatat memiliki valuasi perdagangan pasar modal sebesar USD 470 miliar.

“Saingan terdekat kita yakni Thailand yang tercatat USD 470 miliar, kemudian Singapura yang dulu pernah menjadi yang terbesar kini valuasi sahamnya sebesar USD 370 milia,” ujarnya disela acara workshop wartawan senin (26/2)

Jeffrey mengatakan, BEI saat ini telah bertransformasi bukan hanya memperdagangkan saham, tetapi juga sejumlah produk lain seperti obligasi, SUKUK dan perdagangan karbon. Untuk memastikan peningkatan investor di pasar modal, pihaknya terus mengembangkan produk, diantaranya single stock future yang akan dilauncing dalam waktu dekat.

“ kita juga akan melalkukan pembaharuan dari beberapa peraturan terkait dengan saham,” ujarnya

Jeffry mengatakan, saat ini investor di bursa efek Indonesia didominasi oleh investor domestik yang mencapai 70 persen. Sementara itu investor asing sebesar 30 persen, sehingga fundamental pasar menjadi lebih kuat dibandingkan dengan 10-15 tahun yang lalu.

“Tentu ini sangat membanggakan karena basis investor dalam negeri maka akan lebih solid, dan tidak mudah diguncang seperti 10-15 tahun lalu,” ungkapnya

Jeffrey menambahkan pihaknya juga terus memperkenalan IDX Mobile sebagai instrument masyarakat mengenal lebih jauh terkait perdagangan di pasar modal. Melalui IDX mobile masyarakat bisa mendapatkan informasi yang tepat dalam mengambil keputusan.

“Kita harap investor bisa mengambil keputusan rasional dengan menggunakan informasi dan data yang akuran,” ujarnya

Pada tahun ini terdapat beberapa penambahan fiture IDX mobile yakni diantaranya E-IPO, IDX Education, New Listing information, dan produk derevatife.

Ikuti Kami di Google News
Artikel sebelumnyaMengenal Eko Hardoyo, Perawat Budaya Lokal dari Desa Sukorejo Tuban
Artikel selanjutnyaWelcoming Ramadan, Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Bersama Gaungkan Kebaikan
Timotius Aprianto
Jurnalis senior dan koordinator liputan Radio Idola Semarang.