Semarang, Radio Idola 92,6 FM – Pemerintah Kota Semarang, melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang siap membangun jembatan Nogososro pada pekan ini. Pembangunan jembatan Nogososro, yang merupakan jembatan penghubung wilayah Tlogosari Kulon dan Muktiharjo Kidul.
Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang berencana membangun secara permanen jembatan Nogososro yang menelan anggaran Rp 3,9 miliar. Kondisi terkini salah satu sisi jembatan telah ditinggikan sementara menggunakan anggaran BTT (Belanja Tidak Terduga) karena saat itu terjadi banjir.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Suwarto mengatakan pemenang lelang pembangunan jembatan Nogososro sudah didapatkan. Dalam waktu dekat, pembangunan jembatan permanen akan segera dilakukan.
“Kami minta Pejabat Pembuat Komitmen atau PPKom untuk segera melaksanakan pembangunan jembatan Nogososro. Mungkin minggu depan dilakukan pembongkaran bangunan jembatan yang lama dulu. Kemudian, menyusul yang baru. Itu jadi rangkaian,” jelasnya.
Pada sisi kanan dan kiri jembatan nantinya akan dibongkar seluruhnya untuk mempercepat pembangunan. DPU Kota Semarang bahkan sudah melakukan sosialisasi kepada warga setempat, agar nantinya mereka bisa menghindari jalur tersebut selama pembangunan agar tidak terjebak kemacetan. Pihaknya mentargetkan, pembangunan jembatan Nogososro akan selesai dalam waktu tiga bulan.
“Tenggang waktu tiga bulan selesai. Jembatan permanen dengan konstruksi pedaslab. Kami tinggikan sesuai jembatan darurat yang sekarang. Kalau pakai glider terlalu tinggi. Kita pakai konstruksi pedislab biar tidak terlalu pendek,” paparnya.
Dengan pembangunan jembatan permanen, dirinya berharap, himpitan di bawah jembatan Nogososro bisa tertangani. Rencananya, pihaknya juga akan menaruh screen atau penyaring sampah sebelum jembatan agar tidak tersumbat di jembatan.
“Nanti, kami koordinasi dengan wilayah untuk membantu mengangkat sampah yang sering tersumbat di sana. Kami juga terjunkan petugas,” tambahnya. (wid)