Semarang, Idola 92,6 FM-Sepuluh prajurit Satuan Dron 31/AYC mendapat penghargaan atas prestasinya, dalam aksi kemanusian di Filipina.
Para prajurit melakukan misi penanganan di Filipina, yang pada saat itu dilanda badai Christine.
Danpuspenerbad Mayor Jenderal TNI Zainuddin mengatakan misi tersebut berlangsung sejak 28 Oktober hingga 12 November 2024, untuk menyalurkan logistik makanan dan juga evakuasi korban hingga pemulihan infrastruktur. Hal itu dikatakan saat ditemui di Lanumad Ahmad Yani, kemarin.
Zainuddin menjelaskan, pemberian penghargaan sebagai apresiasi atas kesuksesan misi kemanusiaan menghadapi badai Christine di Filipina dan menggaungkan nama Indonesia.
Ke-10 prajurit tersebut telah berjuang sepenuh tenaga memertaruhkan keselamatan masing-masing, karena sebelum berangkat ke Filipina telah melakukan berjalanan panjang dari Pangkalan Embun di Balikpapan kemudian ke Palu dan Manado.
“Hari ini kita ada acara yang luar biasa, menerima kru dan pesawat kita yang melaksanakan misi kemanusiaan internasional di Filipina. Mereka perlu kita apresiasi, kami beri penghargaan bhakti sosial, kemudian Kemhan (Kementerian Pertahanan) memberikan penghargaan, kemudian Panglima TNI dan hari ini Angkatan Darat memberikan penghargaan,” kata Zainuddin.
Lebih lanjut Zainuddin menjelaskan, tindakan ke-10 prajurit itu menjadi kebanggaan rakyat Indonesia karena merupakan manifestasi negara Indonesia di dunia Internasional.
Diketahui ke-10 prajurit itu dari Penerbad Semarang menggunakan Heli MI-17.
Sebagai kapten Heli MI-17 adalah Kapten Cpn Dicky Yudha Satria. (Bud)