Semarang, Idola 92,6 FM-Dinas Ketahanan Pangan Jawa Tengah memastikan, ketersediaan beras menjelang Ramadan hingga Lebaran mendatang aman.
Stok beras yang ada di provinsi ini, bahkan dijamin surplus karena pasokan beras mulai bertambah seiiring masuknya masa panen raya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Jateng Dyah Lukisari mengatakan pasokan beras mulai mengalami penambahan, mengingat pada Maret 2024 beberapa daerah masuk masa panen raya. Hal itu dikatakan saat ditemui di kantor gubernur, belum lama ini.
Dyah menjelaskan, cuaca yang mendukung saat ini membuat para petani di sejumlah daerah bisa melakukan panen raya.
Diakui pada Januari-Februari 2024 kemarin, memang stok beras di Jateng mengalami penyusutan akibat belum masuk masa panen.
Menurut Dyah, kebutuhan beras rumah tangga di Jateng pada Maret 2024 mencapai 339.967 ton dan bulan berikutnya diprediksi sebesar 343.688 ton.
Sedangkan ketersediaan beras pada Maret 2024 diperkirakan mencapai 564.383 ton, dan April 2024 sebanyak 872.189 ton.
“Itu kita ambil dari data ketersediaan kebutuhan dan surplus padi atau beras tahun 2024 sesuai dengan data luas panen metode kerangka sampel area. Jadi, pada Ramadan dan Lebaran yang berlangsung Maret hingga April stok beras di Jawa Tengah aman,” kata Dyah.
Lebih lanjut Dyah menjelaskan, pihaknya akan terus melakukan pantauan dan melakukan intervensi jika diperlukan.
Bukan hanya komoditas beras yang dilakukan pemantauan, tapi juga komoditas pangan lain kebutuhan masyarakat.
“Kami tetap terus lakukan pemantauan dan intervensi untuk mengantisipasi terjadi kemungkinan defisit,” pungkasnya. (Bud)